Filosofi pendidikn Ki Hajar Dewantara (KHD) dengan pratap Triloka; ‘ING NGARSO SUNG TULODO, ING MADYA MANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI’ menjadi semangat seluruh komponen dunia pendidikan untuk selalu berdiri di depan menjadi teladan, di tengah menjadi motivator serta di belakang memberi tuntunan. Ki Hajar Dewantara (KHD) yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional memiliki tekad yang sangat kuat untuk memajukan Republik ini melalui pendidikan. Konsep – konsep dan filosofi pendidikan yang dibangun memberi inspirasi dalam pembangunan manusia Indonesia melalui jalur pendidikan. Pendidikan dalam filosofinya bermakna ‘menuntun’ yaitu memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat manusia baik kodrat alam maupun kodrat zaman. Guru hanya bisa menuntun kekuatan kodrat yang dimiliki anak, namun guru tidak bisa mengubah kekuatan kodratnya. Yang bisa mengubah kekuatan kodrat anak adalah anak itu sendiri melalui tuntunan guru. Peran guru adalah untuk ‘menebalkan’ garis – garis tipis yang dimiliki oleh seseorang agar dapat kelihatan serta menjadi bermanfaat untuk kesejahteraan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebagai wujud apresiasi atas karya besar KHD di bidang pembangunan pendidikan Indonesia maka setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional dan Ki Hajar Dewantara menjadi Bapak Pendidikan Indonesia.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023, yang dibingkai dalam upacara bendera di lapangan SMP Katolik Rajawali Makassar, diwarnai dengan pemakaian pakaian adat Nusantara oleh seluruh warga sekolah baik Pendidik, Peserta Didik maupun Tenaga Kependidikan. Pemakaian pakaian adat Nusantara ini sebagai bagian dari spirit keberagaman budaya yang sudah selayaknya terus menerus ditumbuhkan melalui pendidikan untuk memajukan Nusantara, Bumi Persada Indonesia. Upacara bendera yang langsung dipimpin oleh Kepala Sekolah sebagai Pembina Upacara, Sr. Christine M. Sumaraw, SJMJ, M.Hum berjalan sangat khidmat dan tertib. Dalam amanat upacara, Kepala Sekolah membacakan pidato serentak Menteri Pendidikan Nasional, Bpk. Nadiem Makarim dengan menekankan perlunya Karakter dan Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh warga sekolah, dan hal itu menjadi kunci untuk memainkan peran sebagai ‘KAPTEN’ yang membawa ‘KAPAL’ yang bernama Indonesia menuju suatu kemajuan. Setelah upacara dilanjutkan dengan foto bersama seluruh warga sekolah
Reported by : Adelbertus Sutrisno, M.Pd
