Tanggal 16 September 2021, Asia Education Foundation (AEF), menandatangani Pembaharuan Catatan Kesepahaman dengan 11 sekolah dan madrasah BRIDGE di delapan provinsi di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah SMP Katolik Rajawali Makassar. Kegiatan Penandatanganan Pembaharuan Catatan Kesepahaman merupakan bagian dari komponen pembentukan kemitraan sekolah, yang juga memberikan kesempatan bagi satu (1) guru tambahan dari sekolah yaitu Bapak Richard F.D Hadjon, S.Pd (guru terpilih) yang sudah bergabung dalam Program BRIDGE untuk ikut terlibat ke dalam program yang telah berjalan selama 13 tahun ini.
Direktur Eksekutif Asia Education Foundation, Bapak Hamish Curry dalam sambutannya mengatakan bahwa, program kemitraan sekolah yang diakui secara internasional ini “merupakan kesempatan yang luar biasa bagi komunitas sekolah di seluruh Indonesia, untuk menjadi bagian dalam komunitas pendidik di seluruh Asia-Pasifik.” Sekolah tetap terus menggunakan kesempatan ini untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dengan sekolah mitra mereka di Australia dan juga tetap meningkatkan praktik profesional di berbagai area
dalam bidang pendidikan. “Kami sangat senang memberikan dukungan tambahan kepada 11 sekolah dan madrasah BRIDGE melalui inisiatif ini ditahun 2021.”
Proses ini dimulai dengan serangkaian proses penilaian yang kompetitif, kepada kemitraan sekolah BRIDGE yang aktif. Di pertengahan 2021, AEF memilih 11 kemitraan untuk mendapatkan dukungan tambahan, Existing Program yang berupa pelibatan satu (1) orang guru tambahan dari tiap sekolahnya. Kegiatan Penandatanganan Pembaharuan Catatan Kesepahaman yang diadakan bersamaan dengan pengumuman guru terpilih, merupakan langkah awal dalam proses keterlibatan sekolah terpilih dalam Program BRIDGE. Nantinya guru-guru terpilih akan mengikuti kegiatan Pelatihan Pra-Program (PPT) untuk membekali guruguru di Indonesia dengan informasi mengenai Program BRIDGE dan Australia. Kegiatan tersebut akan disusul dengan Program Pembelajaran Profesional (PLP), yang merupakan kegiatan dimana para perwakilan dari tiap sekolah (yang disebut dengan guru BRIDGE) baik dari Indonesia dan Australia bertemu secara daring, mengikuti pelatihan lanjutan dan membuat rencana kolaborasi kemitraan sekolah mereka. Dalam situasi Pandemi COVID-19, semua kegiatan program tatap muka, baik dalam maupun luar negeri, masih akan ditunda. Oleh karenanya, komponen kunjungan sekolah dan homestay di Indonesia dan di Australia untuk sementara harus ditunda untuk keselamatan para peserta Program BRIDGE. Maka dari itu dengan bantuan teknologi, AEF melaksanakan beberapa kegiatan termasuk, Penandatanganan Catatan Kesepahaman dengan 11 sekolah/madrasah BRIDGE dan serangkaian pelatihan secara daring/online.
Hadir mewakili SMP Katolik Rajawali Makassar dalam acara penandatanganan MoU ini sebagai berikut; Sr. Christine M. Sumaraw, SJMJ, M.Hum (Kepala Sekolah), Adelbertus Sutrisno, M.Pd (Wakil Kepala Sekolah – Kurikulum), Titin, S.Pd (Guru BRIDGE), Richard F. D Hadjon, S.Pd (Nominasi 1 Guru Bride 2021), Lusia Buarlele, S.Pd (Nominasi 2 Guru Bridge 2021)
Terciptanya Komunitas Pendidikan yang Setia terhadap pencerdasan kehidupan bangsa dan ciri khas yang ditandai oleh semangat dan Spiritualitas Pendiri agar siswa menjadi pribadi yang utuh, berkualitas, beriman dan berbudi pekerti luhur