Berita Sekolah, 23 April 2025 – SMP Katolik Rajawali Makassar kembali menggelar agenda tahunan bertajuk Rajawali Fancy Fair & Entrepreneur Days, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 April 2025. Mengangkat tema "Charatoon: Entrepreneurship Based on Diversity", kegiatan ini menjadi ajang kolaboratif bagi peserta didik untuk menunjukkan kreativitas, jiwa wirausaha, serta semangat toleransi dan kebersamaan dalam bingkai keberagaman.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Bapak Sutardin, M. Pd, yang turut melakukan pelepasan merpati sebagai simbol harapan dan kebebasan berekspresi dalam berwirausaha, bersama dengan Kepala Sekolah dan jajaran Pengurus Yayasan Joseph Yeemye; Sr. Theresia Piri, SJMJ (Sekretaris) dan Sr. Bernadeth Mery, SJMJ (Bendahara)
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Jessica Rahmatan, selaku Ketua Panitia, dijelaskan bahwa Fancy Fair & Entrepreneur Days 2025 melibatkan seluruh peserta didik dari berbagai jenjang kelas yang menampilkan berbagai produk makanan dan minuman dalam bentuk stand kuliner, hingga pertunjukan seni melalui Rajawali Got Talent dan Pemilihan Putra Putri Chara 2025.
Kepala Sekolah SMP Katolik Rajawali, Adelbertus Sutrisno, M.Pd dalam sambutannya, menekankan pentingnya membangun Students Agency—yakni kemampuan peserta didik untuk menjadi aktor aktif dalam pembelajaran dan kehidupan mereka. Ia juga menggarisbawahi bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari pendekatan deep learning, yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter sosial, empati, tanggung jawab, serta kemampuan bekerja sama dalam keberagaman.
“Melalui kegiatan ini, peserta didik belajar tidak hanya untuk menjual, tetapi untuk memahami proses berpikir, bekerja dalam tim, berinovasi, dan mengapresiasi perbedaan. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran mendalam yang kami harapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi,” ujar Kepala Sekolah.
Suasana sekolah selama kegiatan berlangsung penuh warna dan semangat, menjadi wadah pengembangan kreativitas dan pembelajaran kontekstual yang menyenangkan. Dengan pelaksanaan yang sukses, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum tahunan yang terus dikembangkan guna mendorong entrepreneurial mindset di kalangan peserta didik—sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi muda yang tangguh, mandiri, dan peduli.
Comments(0)